SAKSI

Renungan Penguatan Karakter
Senin, 2 Desember

SAKSI

Kejadian 16:13 (TB) Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"

Kita hendaknya tidak berkecil hati jika hal-hal yang bersifat menguji datàng. Jangan biarkan kemarahanmu bangkit. Kendalikan dirimu. Ketika hal-hal yang tampaknya tidak dapat dijelaskan terjadi, yang tampaknya tidak terjadi sesuai dengan Buku Nasihat agung, jangan biarkan kedamaianmu dirusak. Ingatlah bahwa ada seorang* Saksi,* Utusan surgawi di sisimu, yang menjadi perisai, benteng pertahananmu. Kepada-Nya engkau berlindung, dan tinggal aman. Tetapi kata-kata yang bersifat membalas akan menghancurkan kedamaian dan kepercayaanmu pada Tuhan. Lalu siapa yang terluka?—Diri sendiri. Siapakah yang berduka dan terluka?-Roh Kudus Allah.
 
Di setiap kesempatan biarlah engkau dipersenjatai dan diperlengkapi dengan "Ada Tertulis." Tuhan adalah perlengkapan perangmu, di sebelah kanan, dan di sebelah kirimu. Luapan kata-kata yang tergesa-gesa mungkin menuntut untuk diekspresikan, tetapi katakanlah Tidak; TIDAK. Saya tidak akan menginjakkan kaki saya di wilayah Iblis. Saya tidak akan mengorbankan kedamaian dan kehormatan saya sebagai anak Tuhan. Saya akan tetap berada di satu-satunya jalan yang aman, dekat di samping Yesus, yang telah melakukan banyak hal untuk saya..
 
Jangan terkejut jika perubahan-perubahan besar terjadi. Janganlah heran jika orang-orang yang merasa dirinya mampu berurusan dengan hati nurani sesamanya manusia, dan yang mengendalikan pikiran dan talenta-talenta yang Tuhan telah berikan kepada mereka pada akhirnya harus undur, dan tidak lagi berjalan bersama-sama dengan orang-orang yang memercayai kebenaran. Kebenaran membuat tuntutan yang terlalu besar bagi mereka. Ketika mereka mendapati bahwa mereka harus mati terhadap diri sendiri, dan menghidupkan prinsip penyangkalan diri, mereka menjadi tidak senang karena mereka tidak dapat memuaskan hasrat penuh ambisi mereka untuk mengendalikan orang lain. Tabiat asli mereka akan kelihatan. Beberapa dari mereka akan membuat iman mereka karam sepenuhnya: "Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita," kata Yohanes, dan itu akan terjadi lagi.
 
Berpegang teguhlah pada kebenaran, kebenaran yang berharga dan menguduskan. Engkau berada di perkumpulan yang terbaik, dan para makhluk yang tinggi sedang melihat tindakanmu. Engkau adalah tontonan bagi dunia, bagi para malaikat, dan bagi umat manusia. Di dalam godaan, pekerjaanmu adalah mempertahankan iman dan hati nurani yang baik, sementara yang lain "telah mengesampingkan hati nurani yang murni itu, dan karenanya kandaslah iman mereka"-Christian Leadership, hlm. 64.
 
Refleksi: Apakah Tuhan mengharapkan saya untuk menjadi saksi bahkan ketika saya diserang atau diolok-olok?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA