KORBAN BAGI DOSA BESAR

Renungan Penguatan Karakter
Rabu, 4 Desember 2024

KORBAN BAGI DOSA BESAR

Bilangan 21:9 (TB) Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup. 



Musa mendapat perintah ilahi untuk membuat seekor ular tembaga yang bentuknya menyerupai ular hidup dan mengangkatnya ke atas di antara orang banyak itu. Terhadap benda ini, semua yang telah dipagut harus mengarahkan pandangannya dan mereka pun akan memperoleh kesembuhan. Ia menurutnya, dan kabar yang menggembirakan itu disebarluaskan di seluruh perkemahan itu agar semua orang yang telah dipagut dapat memandang kepada ular tembaga itu dan disembuhkan. Banyak yang sudah mati dan pada waktu Musa mengangkat ular itu di atas sebuah tiang,beberapa orang tidak percaya bahwa hanya dengan melihat kepada benda logam ini mereka akan dapat disembuhkan; dan mereka ini binasa dalam sikap tidak percaya mereka. Tetapi banyak juga yang mempunyai iman terhadap jalan yang telah disediakan Allah. Bapa-bapa, ibu-ibu, saudara-saudara dengan penuh kerinduan berusaha dengan sungguh-sungguh menolong orang-orang yang menderita, sahabat-sahabat yang hampir mati supaya mengarahkan tatapan mereka ke ular tembaga itu. Jikalau mereka ini, sekalipun lemah dan hampir mati, dapat memandang meskipun hanya sekali saja, mereka akan dapat dipulihkan dengan sempurna.

 

Orang banyak mengetahui dengan baik bahwa tidak ada kuasa di dalam ular tembaga itu untuk mengadakan satu perubahan di dalam diri mereka yang memandang kepadanya. Jasa penyembuhan itu datang hanya dari Allah sendiri. Di dalam hikmat-Nya la telah memilih cara ini untuk menunjukkan kuasa-Nya. Dengan cara yang sederhana ini orang banyak diajak untuk menyadari bahwa penderitaan ini telah datang kepada mereka sebagai akibat dosa mereka. Mereka juga diberi jaminan bahwa apabila mereka menurut kepada Allah, mereka tidak mempunyai alasan untuk menjadi takut, karena la akan memeliharakan mereka.

 

Diangkatnya ular tembaga itu ke atas adalah untuk mengajarkan Israel tentang satu pelajaran yang penting. Mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri dari akibat yang mematikan dari racun yang ada dalam luka mereka itu. Hanya Allah sendiri yang sanggup menyembuhkan mereka. Tetapi mereka dituntut menyatakan iman mereka terhadap persediaan yang telah diadakan Allah. Mereka harus memandang agar bisa hidup. Adalah iman mereka yang berkenan kepada Allah, dan oleh memandang kepada ular itu iman mereka dinyatakan. Mereka mengetahui bahwa tidak ada khasiat di dalam ular itu sendiri, tetapi itu adalah lambang dari pada Kristus; dan dengan demikia perlunya iman dalam jasa-jasa-Nya dinyatakan kepada mereka. Hingga saat itu banyak yang telah membawa persembahan mereka kepada Allah dan telah merasa bahwa dengan berbuat demikian mereka telah mengadakan satu penebusan yang cukup bagi dosa-dosa mereka. Mereka tadinya tidak bergantung kepada Penebus yang akan datang, yang menjadi wujud daripada persembahan-persembahan mereka itu. Sekarang Tuhan mau mengajar mereka bahwa korban-korban mereka itu sendiri, sebagaimana halnya ular tembaga itu sendiri, tidaklah mempunyai khasiat, tetapi semuanya itu haruslah memimpin pikiran mereka kepada Kristus Korban bagi dosa yang besar itu-Alfa dan Omega, jld. 2, hlm. 20.
 
Refleksi: Pernahkah Tuhan menyediakan berkat untuk saya yang disembunyikan dalam perintah yang tampak aneh?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA