TERANG MATAHARI, BULAN DAN BINTANG

Renungan Penguatan Karakter
Jumat, 29 November 2024

TERANG MATAHARI, BULAN DAN BINTANG

1 Yohanes 1:5 (TB) Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.


Dalam pernyataan Allah kepada umat-Nya, terang senantiasa menjadi lambang hadirat-Nya. Ketika mengucapkan kata penciptaan pada mula pertama, terang telah bersinar dari kegelapan. Terang telah diselubungi dalam tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari, yang menuntun rombongan Israel yang besar itu. Terang menyala dengan kemuliaan yang menakutkan di sekeliling Tuhan di Gunung Sinai. Terang terdapat di atas tutupan grafirat di dalam kemah perhimpunan. Terang memenuhi Bait Suci Salomo pada upacara penahbisannya. Terang bersinar di bukit-bukit Betlehem ketika malaikat-malaikat membawa pekabaran penebusan kepada gembala-gembala yang memperhatikannya.
 
Allah itulah terang, dan dalam perkataan, "Akulah terang dunia," Kristus menyatakan keesaan-Nya dengan Allah, serta hubungan-Nya dengan segenap keluarga manusia. lalah yang pada mula pertama telah menyuruh "dalam gelap akan terbit terang" (2 Kor. 4: 6). Ialah Terang matahari, bulan, dan bintang. Ialah terang rohani dalam lambang, bayangan dan nubuat telah bersinar pada Israel. Tetapi bukannya kepada bangsa Yahudi saja terang itu diberikan. Sebagaimana sinar matahari menembus ke pelosok-pelosok bumi yang terjauh, demikian juga terang Matahari Kebenaran bersinar kepada setiap jiwa.
 
"Maka terang yang sebenarnya itu, yaitu yang menerangi setiap orang, turun ke dalam dunia." Dunia telah mempunyai guru-gurunya yang besar. orang-orang yang memiliki kecerdasan luar biasa dan penelitian yang hebat, orang-orang yang ucapannya telah merangsang pikiran, serta membukakan bidang-bidang pengetahuan yang luas; dan orang-orang ini sudah dihormati sebagai penunjuk jalan dan sudah berjasa bagi bangsa mereka. Tetapi ada Seorang yang berdiri lebih tinggi dari mereka,
 
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah." "Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya" (Yoh. 1: 12, 18). Kita dapat mengikuti silsilah guru-guru dunia yang besar sejauh yang tertulis dalam catatan manusia; tetapi Terang ada di hadapan mereka. Sebagaimana bulan dan bintang-bintang dalam tata surya bersinar oleh cahaya matahari yang dipantulkan, demikian juga, selama ajaran mereka benar adanya, para ahli pikir dunia memantulkan sinar Matahari Kebenaran. Setiap permata pikiran, setiap cahaya kecerdasan, berasal dari Terang dunia-Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 77, 78.

Refleksi: Bagaimanakah Roh Kudus membantu saya dalam kelemahan-kelemahan pribadi saya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA