TRANSFORMASI KARAKTER
Bacaan Persembahan
Sabat, 2 November 2024
Judul: "TRANSFORMASI KARAKTER"
Galatia 2:19-20 (TB2)
"Aku telah disalibkan dengan Kristus. Namun, aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku."
Manfaat terbesar dari menjadi setia adalah transformasi karakter kita. Ketika kita menyerahkan kepada Tuhan hal-hal yang Dia perintahkan untuk kita serahkan, yakni sumber daya, waktu, tubuh atau pemberian, maka kita membiarkan keegoisan disingkirkan dari hati kita, memberikan ruang untuk cinta dan kebaikan. Ketika itu terjadi, maka karakter kita menjadi seperti karakter Kristus.
Berkali-kali, Ellen G. White menyajikan prinsip ini dalam tulisannya. Dia menyatakan: "Adalah suatu kenyataan mulianya Injil bahwa rencana keselamatan dialaskan atas azas pemulihan bagi bangsa yang telah jatuh itu peta llahi oleh sikap suka memberi secara tetap," (Nasihat Penatalayanan, hlm. 14).
Dia juga menulis: "Tuhan merencanakan sistem pemberian agar manusia dapat menjadi, seperti Penciptanya, (memiliki) karakter yang murah hati dan tidak mementingkan diri sendiri dan akhirnya mengambil bagian bersama-Nya dalam pahala yang kekal dan mulia," (Testimony Treasures, jld. 1, hlm. 552).
Kutipan ini berisi dua informasi yang sangat penting.
Pertama, pemulihan karakter datang melalui manifestasi yang terus-menerus dari kesetiaan kita pada arahan Ilahi.
Kedua, Tuhan sendiri yang merancang sistem kesetiaan agar karakter kita dapat diubah dari keegoisan menjadi sifat mementingkan kepentingan orang lain.
Dalam praktiknya, ini bekerja seperti ini: Anda sedang duduk di meja yang penuh dengan makanan dan Anda menyadari bahwa beberapa makanan tidak sesuai dengan pedoman Tuhan untuk perkembangan kesehatan yang baik. Jika Anda memutuskan untuk makan apa pun yang ada di atas meja, maka keegoisan Anda akan diperkuat karena Anda memutuskan untuk hanya melakukan apa yang Anda inginkan yang bertentangan dengan kehendak Allah yang dinyatakan.
Pada sisi lain, jika Anda memilih untuk melepaskan keinginan Anda dan mengikuti bimbingan Ilahi, maka keegoisan kalah dalam pertempuran dan kekuatannya berkurang di dalam hati Anda.
Bukan hanya masalah Anda sakit atau tidak. Sebagian besar masalah adalah siapa yang memenangkan pertempuran untuk hatimu: keegoisan atau kehendak Tuhan.
Ketika pada akhir bulan Anda memilih untuk tidak setia dengan mengembalikan persepuluhan dan persembahan Anda, masalahnya bukan karena gereja kekurangan sumber daya. Tetapi masalahnya adalah keegoisan mendapatkan kekuatan dan dominasi di hatimu.
Pada sisi lain, ketika Anda setia mengembalikan sumber daya yang telah Tuhan tempatkan di tangan Anda, maka diri Anda dikalahkan dan karakter dimuliakan.
Panggilan:
Tegaskan kembali komitmen Anda hari ini untuk menaruh keinginan egois Anda (pada posisi) yang terakhir dan Tuhan yang pertama.
Komentar
Posting Komentar