MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA
Renungan Pagi Anak
Kamis, 31 Oktober 2024
MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA
Ayat Hafalan: Yohanes 13:7
"Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
Banyak tindakan dan perkataan Yesus yang tak dapat dimengerti oleh murid-murid-Nya pada waktu itu, tetapi sesuai janji-Nya, di dalam kitab suci kita saat ini, bahwa waktunya akan datang mereka semua akan mengerti bukan saja perkataan dan apa yang telah diperbuat-Nya tetapi juga mengapa. Saya berpendapat bahwa seringkali kita sulit mengerti jawaban-jawaban atas doa-doa kita saat ini, tetapi saya yakin pada saat nya kita akan tahu dan bahkan mengerti.
Musa berdoa, "Ya Tuhan,. biarlah saya pergi, dan melihat tanah diseberang Yordan. Tetapi Tuhan berkata: "Tidak, engkau tidak akan pergi!' Tetapi suatu waktu kemudian, Malaikat Michael datang dan membangkitkan Musa dan membawa dia ke surga! Lalu Musa mengerti mengapa Tuhan berkata "Tidak" ltu karena Tuhan memiliki jawaban yang lebih indah bagi-nya
Elder Steen Rasmussen sering bercerita mengenai 6 orang penambang Advent di Yugoslavia. Suatu hari pada saat pembayaran gaji, manager mereka berkata. "Saya harus memberhentikan 20 orang Jadi jangan kembali berkerja sampai kami panggil kalian lagi."
"Tetapi, tuan kita memiliki istri dan keluarga. Mengapa tuan tidak memberhentikan orang-orang yang belum berkeluarga?" mereka memohon. Tetapi sia-sia; manager tidak menggubris; lalu mereka pulang dengan hati hancur. Mereka berdoa di rumah mengenai masalah mereka dan memohon pada Tuhan untuk mendapatkan perkerjaan mereka lagi. Pada hari berikutnya mereka kembali menemui manager tambang, untuk meminta diperkerjakan kembali, tetapi tidak berhasil. Mereka mungkin merasa bahwa Tuhan telah melupakan mereka atau Tuhan tidak lagi mau mendengar doa mereka.
Tetapi beberapa hari setelah pemecatan mereka, ledakan hebat terjadi di daerah pertambangan dimana mereka bekerja, banyak korban berjatuhan, termasuk orang-orang yang bekerja ditempat seharusnya mereka bekerja! Saat itulah mereka baru mengerti mengapa Tuhan membiarkan mereka dipecat, setelah itu mereka memuji Tuhan karena telah meluputkan nyawa mereka.
Ketika kamu telah menyerahkan hidupmu pada Tuhan, percayalah Dia akan memberikan jawaban terbaik walaupun saat ini kamu tidak mengerti. Kamu akan tahu pada waktunya kelak.
Komentar
Posting Komentar