YAHWE YANG BESERTA KITA

Renungan Penguatan Karakter

Senin, 30 September 2024


YAHWE YANG BESERTA KITA


Maka Tuhan akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satu dan nama-Nya satu-satunya. - Zakharia 14:9



Kerajaan kasih karunia Allah kini tengah didirikan, karena hari demi hari hati yang penuh dosa dan pemberontakan diserahkan kepada kedaulatan kasih-Nya. Tetapi hal berdiri sepenuhnya kerajaan kemulian-Nya tidak akan terjadi sebelum kedatangan Yesus kedua kalinya ke dunia ini. "Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi" (Daniel 7: 27). Mereka akan mewarisi kerajaan yang disediakan bagi mereka “sejak dunia dijadikan” (Matius 25: 34). Dan Kristus akan melengkapi diri-Nya dengan kuasa-Nya yang besar dan akan memerintah.

 

Gerbang-gerbang surga kembali akan diangkat, dan dengan berlaksa-laksa orang kudus, Juruselamat kita akan datang sebagai Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan. Yahwe yang beserta kita *"akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya." "Kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan la akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan la akan menjadi Allah mereka" (Zakharia 14: 9; Wahyu 21: 3).

 

Tetapi sebelum kedatangan itu, Yesus mengatakan, "Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa" (Matius 24: 14). Kerajaan-Nya tidak akan datang sebelum kabar baik dari kasih karunia-Nya telah disampaikan ke seluruh dunia. Sebab itu, apabila kita menyerahkan diri kita kepada Allah, dan menarik jiwa-jiwa lain kepada-Nya, kita mempercepat kedatangan kerajaan-Nya. Hanya orang-orang yang mengabdikan diri kepada pelayanan-Nya akan berkata, "Ini aku, utuslah aku" (Yesaya 6: 8), untuk membuka mata yang buta, untuk melepaskan orang-orang" dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa lblis kepada Allah, supaya mereka memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan" (Kisah Para Rasul 26: 18) mereka sendiri berdoa dengan tulus hati, "Datanglah kerajaan-Mu" —Thoughts From the Mount of Blessing, hlm. 108, 109.

 

Renungkan Lebih Dalam:* Apakah saya secara aktif menantikan dan mempercepat kedatangan Yahwe yang beserta kita *untuk kali yang kedua? Dapatkah orang lain melihat bahwa saya memang demikian adanya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA

MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA