SANG RAJA AGUNG
Renungan Penguatan Karakter
Rabu, 25 September 2024
SANG RAJA AGUNG
"Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya." Lukas 1: 32.
Kita harus membandingkan tabiat kita dengan standar hukum Allah yang sempurna. Agar melakukan hal ini, kita harus menyelidiki Kitab Suci, mengukur pencapaian kita dengan firman Allah. Melalui rahmat Kristus, pencapaian tertinggi dalam tabiat adalah mungkin; karena setiap jiwa yang datang di bawah pengaruh Roh Allah dapat diubahkan, pikiran dan hati. Agar mengerti keadaanmu, perlu mempelajari Alkitab, dan berjaga dalam doa. Rasul mengatakan, "Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu?" Janganlah mereka yang bodoh tetap bersikap masa bodoh. Mereka tidak boleh tetap bersikap masa bodoh, dan menemukan pikiran Allah. Mereka harus memandang ke salib Kalvari, dan memperkirakan jiwa dengan nilai persembahan yang telah dibuat di sana. Yesus mengatakan kepada semua orang percaya, "Kamu adalah saksi-saksiKu." Kamu adalah pekerja-pekerja bersama dengan Allah. Ini adalah benar, setiap orang harus bersungguh-sungguh berjuang menggunakan setiap kekuatan untuk meningkatkan setiap kesempatan menjadi tepat guna agar dia "tidak malas; kuat dalam roh, di dalam melayani Allah."
Setiap talenta yang telah dianugerahkan kepada manusia harus dilatih agar nilainya bertambah, dan setiap perbaikan haruslah diserahkan kembali kepada Allah. Kalau perilakumu, suaramu, dan pendidikanmu kurang baik, maka engkau tidak perlu tetap berada dalam keadaan ini. Engkau harus terus berjuang agar engkau rnencapai standar yang lebih tinggi baik dalam pendidikan maupun dalam pengalaman rohani, sehingga engkau dapat menjadi pengajar-pengajar hal-hal yang baik. Sebagai hamba-hamba Sang Raja yang Agung, secara individu engkau harus menyadari bahwa engkau berkewajiban untuk meningkatkan dirimu sendiri oleh pengamatan, belajar, dan bersekutu dengan Allah. Sabda Allah mampu membuat engkau bijaksana, menuntun dan menjadikan engkau sempurna di dalam Kristus. Juruselamat adalah pola yang tidak pernah salah yang ditiru oleh seluruh pengikut-Nya. Adalah kesempatan bagi anak-anak Allah untuk mengerti hal-hal yang rohani, secara bijaksana sanggup mengelola mana yang mungkin dipercayakan kepadanya. Allah tidak menyediakan jalan di mana seseorang dapat memaafkan diri karena melakukan pekerjaan yang ceroboh; namun banyak pekerjaan semacam ini dipersembahkan kepada Dia oleh mereka yang bekerja dalam pekerjaan-Nya, tetapi itu tidak berkenan kepada-Nya. ~Dasar-Dasar Pendidikan, hlm. 227, 228.
Refleksi: Jika saya meneladani Kristus dalam pengembangan setiap talenta yang diberikan Tuhan kepada saya, bagaimanakah itu mengubah kehidupan pribadi dan profesional saya?
Komentar
Posting Komentar