PENYEMPURNA PEKERJAAN
Renungan Penguatan Karakter
Minggu, 29 September 2024
PENYEMPURNA PEKERJAAN
"Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." ~Yohanes 19: 30.
Tuhan tidak datang ke dunia ini dengan emas dan perak untuk memajukan pekerjaan-Nya. Dia menyediakan kepada manusia segala sumber daya, agar melalui pemberian dan persembahan mereka dapat memajukan pekerjaan-Nya. Satu-satunya tujuan di atas segala yang lain untuk mana pemberian-pemberian Allah harus digunakan adalah mendukung para pekerja di ladang tuaian yang besar. Dan jika setiap orang menjadi saluran-saluran berkat bagi jiwa-jiwa lain, Tuhan akan memelihara saluran-saluran itu. Bukanlah mengembalikan kepada-Nya apa yang menjadi milik Allah yang membuat seseorang menjadi miskin; melainkan menahannyalah yang cenderung kepada kemiskinan.
Pekerjaan membagikan apa yang telah diterima akan membuat setiap anggota gereja bekerja bersama-sama dengan Allah. Dari dirimu sendiri engkau tidak dapat berbuat apa-apa; tetapi Kristus adalah Pekerja Yang Agung. Merupakan hak istimewa bagi setiap manusia yang menerima Kristus untuk menjadi pekerja bersama-sama dengan Dia.
Juruselamat berkata: "Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, akan menarik semua orang kepada-Ku" (Yohanes 12: 32). Demi sukacita melihat jiwa-jiwa ditebus, Kristus rela memikul beban salib. Dia menjadi korban yang hidup untuk dunia yang jatuh. Hati Kristus diserahkan ke dalam tindakan pengorbanan diri, kasih Allah; dan melalui pengorbanan ini, kepada dunia diberikan pengaruh Roh Kudus yang berkuasa. Melalui pengorbananlah pekerjaan Tuhan harus dilanjutkan. Dari setiap anak-anak Allah, pengorbanan diri diperlukan. Kristus berkata: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku" (Lukas 9: 23). Kepada semua orang yang percaya, Kristus memberikan sifat yang baru. Sifat ini, adalah milik-Nya sendiri yang dihasilkan melalui pengorbanan-Nya yang tak terhingga itu.
Sumber keselamatan kita akan menjadi Penyempurna pekerjaan itu. Satu kebenaran yang diterima ke dalam hati akan membuat ruang bagi kebenaran yang lain. Dan setiap kali kebenaran itu diterima, itu menghidupkan kekuatan si penerima. Ketika anggota gereja kita benar-benar menjadi pecinta firman Tuhan, mereka akan mengungkapkan kualitas terbaik dan terkuat; dan semakin mereka terhormat, mereka akan semakin seperti anak kecil di dalam roh, percaya bahwa Firman Tuhan menentang segala bentuk cinta diri.
Pancaran terang benderang bersinar dari Firman Allah, dan harus ada kebangunan dari kesempatan yang telah diabaikan. ~Testimonies for the Church, vol. 6, hlm. 448-450.
Refleksi: Apakah saya memandang pekerjaan Tuhan sebagai hak istimewa, sebuah kesempatan yang diberikan Tuhan supaya saya dapat bekerja bersama-sama dengan Dia yang adalah Penyelesai pekerjaan?
Komentar
Posting Komentar