PENDALAMAN
Sekolah Sabat
Jumat, 27 September 2024
PENDALAMAN
Pendalaman: Bacalah Ellen G. White, "Tuhan Sudah Bangkit" dan "Pergilah Mengajar Segala Bangsa" dalam Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 432– 439 dan hlm. 472-486.
"Bagi orang percaya, Kristus adalah kebangkitan dan hidup. Dalam Juruselamat kita, hidup yang sudah hilang karena dosa dipulihkan kembali; karena Ia mempunyai hidup dalam diri-Nya Sendiri untuk menghidupkan siapa yang dikehendaki-Nya. Ia diberikan untuk memberikan sifat baka. Hidup yang diserahkan-Nya dalam kemanusiaan, diambil-Nya kembali, dan diberikan-Nya kepada manusia. "Aku datang,' kata-Nya, 'supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.' 'Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.' 'Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.' Yoh. 10: 10; 4: 14; 6: 54”—Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 439.
“Bagi orang percaya, kematian hanyalah merupakan suatu perkara kecil. Kristus berbicara tentang itu seakan-akan hal itu hanya sesaat lamanya. Sesungguhnya barangsiapa menuruti Firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut,' ‘tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.' Bagi orang Kristen, kematian hanyalah tidur saja, suatu saat ketenangan dan kegelapan. Hidup terlindung dengan Kristus dalam Allah, dan ‘apabila Kristus yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.' Yoh. 8: 51-52; Kol. 3: 4"-Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 439.
Bahkan para sejarawan ateis, mereka yang tidak dapat menerima kenyataan kebangkitan, tidak hanya mengakui bahwa Yesus telah dibunuh dan bahwa setelah kematian-Nya banyak orang mengaku telah melihat Kristus yang dibangkitkan, dan sebagai hasilnya mereka memulai inti dari apa yang kemudian menjadi gereja Kristen. Beberapa orang, dalam upaya menjelaskan mengapa mereka menyatakan hal ini, mengatakan bahwa Yesus mempunyai seorang saudara kembar atau bahwa para murid mula-mula berhalusinasi, mengira bahwa mereka melihat Yesus. Yang lain mengatakan bahwa Yesus tidak pernah benar-benar mati, tetapi hanya pingsan dan kemudian hidup kembali. Orang lain mengklaim bahwa alien-alien turun dan mengambil jasad itu. Untuk melihat semua argumen ini, dan bagaimana argumen tersebut tidak berhasil, lihat Clifford Goldstein, Risen: Finding Hope in the Hollow Tomb (Pacific Press, 2021).
Pertanyaan-Pertanyaan untuk Diskusi:
1. Mengapakah para murid mau berbohong tentang kebangkitan Yesus? Dari semua yang kita ketahui, mereka hanya menghadapi kebencian, keterasingan, dan penganiayaan demi keyakinan mereka. Apakah keuntungan yang mereka akan peroleh dengan mengarang kisah ini?
2. Bukti kebangkitan Yesus apakah yang paling meyakinkan bagi Anda? Bagikan alasan Anda dalam UKSS.
Komentar
Posting Komentar