MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA
Renungan Pagi Anak
Jumat, 30 Agustus 2024
MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA
Ayat Hafalan: Matius 19:17
"Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Yesus mengatakan pada orang muda yang kaya itu, jalan yang sangat sederhana untuk memperoleh hidup kekal. Caranya sangat mudah, supaya pasti, tapi tidaklah mudah dan orang muda itu segera mengetahui dan dia pergi dengan sedih. Kemudian Yesus berkata pada murid-muridnya," "Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam kerajaan Allah.
Dalam ayat ini Yesus menggunakan peribahasa Timur yang mengartikan ketidak mungkinan. Tapi biarlah saya menceritakan sesuatu yang menarik tentang unta. Ketika saya masih anak-anak kita tinggal kira-kira setahun di sebuah kota yang bernama Broken Hill, dipinggiran gurun pasir di Australia. Ayah saya membangun sebuah gereja disana. Saya selalu senang memperhatikan caravan unta yang membawa bahan pangan ke penambang dan harus melalui padang pasir. Saya selalu senang memperhatikan bagaimana unta-unta itu tiap pagi dipenuhi dengan barang-barang. Orang itu hanya mengatakah sebuah kata yang dimengerti oleh unta-unta itu dan unta-unta itu langsung bertelut. Kemudian sementara unta-unta itu bertelut, kotak-kotak bungkusan-bungkusan, papan, dan besi ditata diatas pelana dan di ikat kencang-kencang. Setelah penuh, unta-unta itu akan bangun dan memulai perjalanan mereka. Dalam perjalanan itu jika ada yang tidak betul dengan barang-barang yang dibawa, unta itu akan merendahkan badannya, dan tuannya akan membetulkannya. Kemudian pada sore hari, ketika mereka tiba pada akhir perjalanan mereka, semua unta-unta itu akan bertelut dan menunggu dengan sabar sampai tuannya menurunkan semua barang-barang; kemudian unta-unta itu akan makan dan minum dan beristirahat untuk malam itu.
Saya berpikir itulah cara dimana kita bisa memikul beban kita dengan sukses. Pada pagi hari kita bisa bertelut dan memohon kepada Tuhan untuk memberikan pada kita tugas yang secukupnya, kemudian sepanjang hari itu bila ada yang salah kita bisa bertelut dan meminta bantuan, Pada malam hari bila hari itu berakhir kita bisa bertelut sekali lagi dan memohon pada Tuhan untuk mengangkat semua beban kita dan mengampuni semua kesalahan kita dan dosa-dosa kita. Kemudian kita bisa berbaring untuk tidur yang indah. Walaupun orang itu kaya atau miskin, saya pikir itu satu-satunya cara seseorang bisa mematuhi hukum dan menemukan jalan menuju hidup kekal
Komentar
Posting Komentar