PENDALAMAN
Sekolah Sabat
Jumat, 31 Mei 2024
Pendalaman
"Tanpa adanya kesaksian Kitab Suci yang mendukung mereka, banyak yang dengan keteguhan hati tanpa mengenal lelah mendesak—melupakan bagaimana pemikiran-pemikiran yang sama telah digunakan melawan Kristus dan rasul-rasul-Nya, bertanya: 'Mengapa orang-orang hebat kita tidak mengetahui masalah Sabat itu? Tetapi hanya sedikit yang percaya seperti Anda. Tidak mungkin hanya Anda yang benar dan sementara semua orang terpelajar di dunia ini salah."
"Untuk menyangkal argumen-argumen seperti itu, kita hanya perlu mengutip ajaran-ajaran Kitab Suci dan sejarah hubungan Tuhan dengan umat-Nya di sepanjang zaman"—Ellen G. White, Kemenangan Akhir, hlm. 380.
"Orang-orang Kristen pada generasi-generasi terdahulu memelihara hari Minggu menyangka dengan berbuat demikian mereka sedang memelihara hari Sabat Kitab Suci; dengan sekarang orang-orang Kristen yang benar di tiap-tiap gereja, tidak terkecuali persekutuan Roma Katolik, yang dengan jujur percaya bahwa hari Minggu adalah hari Sabat yang ditetapkan oleh Ilahi. Allah menerima ketulusan tujuan mereka dan integritas mereka di hadirat-Nya. Tetapi bilamana pemeliharaan hari Minggu akan dipaksakan oleh undang-undang, dan dunia akan diterangi mengenai kewajiban terhadap hari Sabat yang benar, maka siapa pun yang melanggar perintah Allah, untuk menuruti aturan yang tidak memiliki otoritas lebih tinggi dari Roma, dengan demikian akan menghormati Kepausan di atas Allah. Ia memberikan penghormatan kepada Roma, dan kepada kuasa yang memaksakan lembaga yang ditetapkan oleh Roma. Ia menyembah binatang itu dan patungnya. Ketika manusia kemudian menolak lembaga yang dinyatakan Allah sebagai tanda kekuasaan-Nya dan menghormati gantinya yang telah dipilih oleh Roma sebagai tanda supremasinya, maka dengan demikian mereka akan menerima tanda kesetiaan kepada Roma, yaitu 'tanda binatang itu.' Hanya apabila masalah ini dengan jelas dinyatakan kepada manusia, dan mereka dihadapkan kepada pilihan antara perintah-perintah Allah atau perintah-perintah manusia, barulah mereka menerima ‘tanda binatang itu,' yaitu mereka yang terus-menerus melanggar perintah-perintah Allah"—Ellen G. White, Kemenangan Akhir, hlm. 379, 380.
Pertanyaan-Pertanyaan Diskusi:
1. Dunia berubah begitu cepat, begitu dramatis. Mengapa kita harus selalu waspada agar peristiwa-peristiwa akhir zaman tidak membuat kita tidak siap?
2. Bagaimanakah pemahaman tentang penghakiman dan hukum Allah selaras dengan fakta bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia saja?
3. Dalam cara-cara apakah Anda dapat bersaksi kepada mereka yang tidak memahami pentingnya Sabat yang sejati dan dengan tulus memelihara hari Minggu, hari pertama dalam sepekan?
4. Bahaya-bahaya apakah yang ada di dalam penyatuan kekuasaan gereja dan negara? Bagaimanakah kita sebagai orang Kristen berhubungan dengan pemerintah?
Komentar
Posting Komentar