BATU LONCATAN
Renungan Penguatan Karakter
Selasa, 10 Desember 2024
BATU LONCATAN
1 Petrus 2:6 (TB) Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
Bangsa yang Tuhan telah nyatakan sebagai bagian dari kerajaan-Nya, umat yang istimewa, imamat yang kudus, dari mereka Musa mendengar teriakan menuntut darah Kristus. Dia melihat mereka menyalibkan Juruselamatnya. Kepadanya diungkapkan penderitaan Kristus saat Dia tergantung di kayu salib.
Kemudian ketika dia melihat kenaikan Juruselamat dan bahwa dia sendiri akan menjadi salah satu dari mereka yang akan mendampingi Juruselamat dan membukakan bagi-Nya gerbang-gerbang abadi itu, betapa perubahan terjadi pada ekspresi wajahnya! Kegembiraan, kemuliaan, cahaya yang memancar dari wajahnya tidak dapat dilukiskan oleh bahasa apa pun, itu tidak dapat dilukiskan oleh pena. Musa adalah salah satu dari mereka yang membawa penghiburan kepada Kristus saat Yesus dimuliakan di atas gunung.
Kemudian diperlihatkan kepadanya pemandangan tentang banyaknya tawanan yang bangkit pada saat Yesus dibangkitkan dari antara orang mati yang pergi ke kota dan menampakkan diri kepada banyak orang. Terlepas dari kenyataan bahwa kebohongan telah di taruh di mulut para penjaga Romawi yang menjaga kubur agar murid-murid tidak datang pada malam hari dan mencuri tubuh Kristus, kebangkitan para tawanan ini menjadi bukti yang pasti bahwa Kristus sendiri telah bangkit dari kematian ....
Akan tetapi ketika banyak orang mulai menjadi percaya kepada Sang Anak dan menerima setiap kebenaran Ilahi dari bibir murid-murid Yesus, Iblis melihat bahwa ia harus melakukan sesuatu yang lain untuk melawan pekerjaan yang sedang dilakukan para murid ini. Jadi dia memutuskan untuk mengarahkan para pria dan wanita untuk menolak Bapa dan hukum-Nya, sebagaimana orang Yahudi telah menolak Kristus. Oleh karena tipu muslihatnya manusia gagal memuliakan Allah dengan menaati hukum-Nya yang adalah dasar pemerintahan-Nya di bumi dan di surga.
Perjanjian Lama, yang berisi nubuatan tentang kedatangan Kristus, sekarang dianggap remeh. Teriakan sekarang ini adalah, "Kristus, Kristus! Injil, Injil!" Tetapi Injil yang diajarkan di seluruh Alkitab, dari Kejadian sampai Wahyu. Injil itu dinyatakan dalam semua nubuatan tentang kedatangan Kristus yang pertama sebagai Juruselamat umat manusia. Setiap bentuk peribadatan yang dilakukan di dalam Perjanjian Lama yang menuntun setiap pria dan wanita untuk meninggalkan dosa-dosa dan menerima pengampunan dilakukan dengan menunjuk pada Juruselamat yang akan datang. Dia adalah Batu Loncatan yang olehnya umat manusia akan ditinggikan-Manuscript Releases, vol. 10, hlm. 155, 156.
Refleksi: Bagaimanakah saya dapat sepenuhnya bergantung pada Batu Loncatan itu gantinya bergantung pada diri saya sendiri?
Komentar
Posting Komentar